Potret Rasa dan Pikiran

Bahasa gambar itu universal karena perbedan rasa dan pikiran tiap manusia.

Free bite

Eksistensi

Bersyukur

there is no light where there is no dark

"OS"

L for Light

Ready for 30 hours on the ASPAL

Nyiur dan nyiur

Bangunan di atas lukisan Tuhan

Kerikil langit

Green still green

  
Coming from behind

3 jari

Senja sawah

 Perspektif jalan tol

 Shoes like a frenship

 All Black

 Red in Green

 Gerhana kanopi

 Mendungnya Banyubiru

Awan Mangkunegaran

Just wood?
(banyak belang tapi bukan zebra, banyak kerut tapi bukan badak, panjang lurus tapi bukan ular, dia adalah batang pohon yang masih setia menghubungkan akar dengan daun sehingga kokoh meneduhkan jalanan..banyak nilai yang dapat diambil dari batang pohon..
*batang itu selalu rendah hati karena membuat daun menjadi puncak tertinggi dari pohon. padahal yang selalu tumbuh tinggi adalah batang.
*batang selalu rela menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi manusia dengan membiarkan akar tetap hidup dan bisa menghasilkan pohon baru dengan batang yang baru pula..
*batang tetap menghormati sosok akar dengan cara tidak pernah lebih besar dari ukuran akar...

 
  Capek ya buk??
(sebagian dari kita ada yang setiap hari bersama orang tua mulai bangun tidur, berangkat kerja, pulang, hingga tidur lagi. mereka itu yang tahu bagaimana beratnya mencari nafkah, bagaimana letihnya jika harus jalan kaki menyusuri jalan untuk sekedar mencari makan dari kaleng dan botol bekas. ya, mereka itu adalah yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung. sebagian dari kita yang lainnya, tidak pernah tahu seperti apa kerja keras orang tua kita setiap harinya lantaran tuntutan pendidikan. jauh dari orang tua bukan berarti kita pasti tidak pernah tahu jerih payah mereka. kawan, banyak hal dapat kita temui di jalanan. mereka semua bergerak untuk dapat menghidupi isi perut mereka setiap hari. supir truk dengan handuk putih kusam di lehernya, juru parkir dengan pluit merdunya, hingga penjual ikan dengan ember dan jaringya dapat kita temui sehari-hari dan kita bisa melihat dan merasakan bagaimana susahnya mencari nafkah. dengan rasa tersebut maka kita mencoba memahami arti pentingnya menjaga amanah orang tua yang setiap bulan memberi kita nafkah. mereka tidak butuh nilai mata kuliah kita A semua melainkan menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi manusia yang mau terus belajar di manapun dan kapanpun untuk bisa bermanfaat bagi manusia yang lain.

Awan sawah
(awan beranjak turun mendekati lahan sawah dengan maksud agar bisa memberikan sedikit minum bagi tanaman-tanaman milik pak tani)

The Tree's shadow
(bayangan pohon menutupi tanaman-tanaman kecil memberi makna bahwa kelebihan dan kekurangan itu ada agar setiap makhluk-Nya saling memberi dan melengkapi)